1. Korupsi Waktu
Yaitu
korupsi yang berkaitan dengan penyalahgunaan waktu, korupsi waktu ini lebih
biasa dikenal dalam bahasa awam jam karet. Jenis korupsi waktu ini mrupakan
suatu bentuk korupsi yang menyebabkan minimnya efisiensi dan kurangnya hasil
yang dicapai dalam suatu pekerjaan, misalnya saja suatu pekerjaan yang
seharusnya dimulai pukul 08.00 bbwi dan selesai pukul 14.00 bbwi, ternyata
dilakukan dengan dimulai pada pukul 09.00 dan diakhiri pukul 12.00. Hal ini
tentu saja mengakibatkan ketidakefektifan dan akan mengakibatkan kerugian yang
tidak sedikit bagi instansi bersangkutan dimana korupsi waktu terjadi.
2. Korupsi ilmu pengetahuan
Adalah
korupsi dimana seseorang meminta supaya penemuan/pendapatnya dibenarkan dari
sudut pandang suatu ilmu pengetahuantertentu, padahal sebenarnya pendapat itu
salah. Korupsi ilmu pengetahuan ini dalam suatu bidang pemerintahan terjadi
ketika seorang pejabat administrasi negara melakukan tindakan pembenaran atas
nama ilmu pngetahuan atas tindakannya yang salah, misalnya dengan doktrin hukum
mengenai asas diskresi, pejabat administrasi meminta pembenaran atas
tindakannya yang sewenang-wenang.
3. Korupsi Politik
Korupsi
politik adalah korupsi yang dilakukan dalam bidang politik, misalnya adalah
money politic dalam kerangka pemilu, intimidasi dalam suatu proses politik.
Korupsi politik ini tentu saja akan menghasilkan suatu pemerintahan yang korup
karena pemerintahan tersebut didapat dari hasil korupsi politik sehingga dapat
dipastikan pelaksanaan dari pemerintahan tersebut akan lebih memungkinkan dan
menyuburkan korupsi jenis lainnya.
4. Korupsi politik ini berkembang dan tumbuh
subur pada masa orde baru dimana pemilihan umum selalu diwarnai oleh jualbeli
suara, mengakibatkan pengaburan demokrasi dengan tindakan penyuapan untuk
mendapatkan kekuasaan. Pada masa orde baru, korupsi politik ini tersamar dan
tidak terlihat, dilindungi oleh rezim militer dan kekuasaan otoriter yang ada.
Pada saat inpun, korupsi politik masih menjadi penyakit yang mempengaruhi
kinerja administrasi publik.
5. Korupsi Materiil
Korupsi
materiil adalah korupsi yang berhubungan dengan materi atau keuangan. Tidak dapat
dipungkiri lagi bahwa jenis korupsi materiil ini yang sering dilakukan oleh
pejabat administrasi negara dan menjadi penyakit birokrasi yang mengakar dan
sulit disembuhkan. Korupsi materiil ini menjadi sumber utama krisis ekonomi
yang melanda Indonesia sebagai buah dari tindakan-tindakan korupsi para pejabat
administrasi negara terhadap keuangan negara baik di tingkat pejabat atasan
sampai level bawahan. Pejabat atasan melakukan korupsi dengan menggelapkan dana
proyek pembangunan, dan pejabat administrasi baawahan melakukan korupsi dalam
penyelenggaraan pelayanan terhadap masyarakat, dengan berdalih sebagai uang
rokok ataupun uang lelah. Korupsi materiil ini tumbuh subur dan berkembang
pesat pada masa orde baru dan bertahan sampai saat ini, sehingga dapat
dikatakan bahwa hampir semua pelayanan dan pelaksanaan pemerintahan diselimuti
oleh tindakan korupsi yang menggerogoti keuangan negara.
6. Korupsi hati nurani
Korupsi yang terjadi
apabila seseorang tidak berani mengatakan yang benar itu benar dan yang salah
itu salah
0 comments:
Posting Komentar