a.
Lemahnya
pendidikan agama dan etika.
b. Kolonialisme.
Suatu pemerintahan asing tidak menggugah kesetiaan dan kepatuhan yang
diperlukan untuk membendung korupsi.
c.
Kurangnya
pendidikan. Namun kenyataannya sekarang kasus-kasus korupsi di Indonesia
dilakukan oleh koruptor yang memiliki kemampuan intelektual yang tinggi,
terpelajar dan terpandang sehingga alas an ini dapat dikatakan kurang tepat.
d.
Kamiskinan.
Pada kasus korupsi yang merebak di Indonesia, para pelakunya bukan didasari
oleh kemiskinan melaikan keserakahan, sebab mereka bukanlah dari kalangan yang
tidak mampu melainkan para konglomerat.
e.
Tidak
adanya sanksi yang keras.
f.
Kelangkaan
lingkungan yang subur untuk pelaku anti korupsi.
g.
Struktur
pemerintah.
h.
Perubahan
radikal. Pada saat system nilai mengalami perubahan radikal, korupsi muncul
sebagai suatu penyakit transisional.
i.
Keadaan
masyarakat.
Korupsi dalam suatu
birokrasi bisa mencerminkan keadaan masyarakat secara keseluruhan.
Huntington menulis sebagai berikut. Korupsi terdapat dalam masyarakat, tetapi korupsi lebih umum di masyarakat yang satu daripada yang lain, dan dalam masyarakat yang sedang tumbuh korupsi lebih umum dalam suatu periode yang satu dari yang lain. Bukti-bukti menunjukan bahwa luas perkembangan korupsi berkaitan dengan modernisasi sosial dan ekonomi yang cepat. Penyebab modernisasi mengembangbiakkan korupsi dapat disingkat dari jawaban Huntington berikut:
Huntington menulis sebagai berikut. Korupsi terdapat dalam masyarakat, tetapi korupsi lebih umum di masyarakat yang satu daripada yang lain, dan dalam masyarakat yang sedang tumbuh korupsi lebih umum dalam suatu periode yang satu dari yang lain. Bukti-bukti menunjukan bahwa luas perkembangan korupsi berkaitan dengan modernisasi sosial dan ekonomi yang cepat. Penyebab modernisasi mengembangbiakkan korupsi dapat disingkat dari jawaban Huntington berikut:
a.
Modernisasi
membawa perubahan-perubahan pada nilai dasar atas masyarakat.
b.
Modernisasi
juga ikut mengembangkan korupsi karena modernisasi membuka sumber-sumber
kekayaan dan kekuasaan baru. Hubungan sumber-sumber ini dengan kehidupan
pilitik tidak diatur oleh norma-norma tradisional yang terpenting dalam
masyarakat, sedangkan norma-norma baru dalam hal ini belum dapat diterima oleh
golongan-golongan berpengaruh dalam masyarakat.
Modernisasi merangsang korupsi karena
perubahan-perubahan yang diakibatkannyadalam bidang kegiatan sistem politik.
Modernisasi terutama di Negara-negara yang memulai modernisasi lebih kemudian,
memperbesar kekuasaan pemerintahan dan melipatgandakan kegiatan
kegiatan-kegiatan yang diatur oleh peraturan-peraturan pemerintah
0 comments:
Posting Komentar