Komunikasi
audit adalah bagian integral dalam audit, mulai dari perencanaan penugasan,
pelaksanaan, pengujian hingga pemantauan tindak lanjut
Manfaat
komunikasi Audit :
1. Memperoleh
data dan informasi yang diperlukan dalam pengujian audit
2.
Mengendalikan dan mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan tim audit
3.
Meningkatkan mutu audit
4. Memperbaiki
citra audit internal
Proses
Komunikasi Audit
Yaitu
transmisiinformasi dan pemahaman melalui penggunaan symbol-simbol biasa atau
umum, menurut Stephen P. Robinson proses komunikasi audit meliputi elemen
sebagai berikut :
1. Sumber
komunikasi
2.
Pengkodean
3.
Pesan
4.
Saluran
5.
Pendekodean
6.
Penerima
7. Umpan
balik
Jenis
Komunikasi Audit :
1. Cara
Komunikasi
a. Komunikasi
Lisan yaitu komunikasi dimana komunikatornya yang menyampaikan pesan secara
langsungoleh pihak komunikan tanpa media berupa tulisan atau teks. Ex. Komunikasi
tatap muka, wawancara
b. Komunikasi
lisan yaitu penyampaian pesan secara tertulis dari komunikator kepada
komunikannya, ex surat menyurat, dokumentasi dalam bentuk tulisan
2. Pihak
yang terlibat
a. Komunikasi
intrapersonal yaitu komunikasi yang melibatkan diri sendiri sebagai komukator
dan komunikan, ex ketika berintrospeksi diri
b. Komunikasi
interpersonal yaitu komunikasi yang melibatkan leih dari satu orang sebagai
pihak komunikatornya dan komunikannya
c. Komunikasi
Massa, komunikasi yang melibatkan pihak komunikan dalam jumlah besar, kepada
masyarakat atau biasa kita sebut publik.
3. Kode
yang digunakan
a. Komunikasi
verbal yaitu komunikasi yang menggunakan kode-kode bahasa seperti kata-kata dan
kalimat, ex. Surat dan percakapan
b. Komunikasi nonverbal yaitu komunikasi yang tidak
menggunakan kode-kode bahasa, ex. Gerak tubuh, sirinesumber Pusdiklatwas BPKP
0 comments:
Posting Komentar